Langsung ke konten utama

Rincian Modal Biaya Untuk Peluang Usaha Distributor Beras

Peluang Usaha Distributor Beras

Beras merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Sulit rasanya untuk meninggalkan kebiasaan mengkonsumsi nasi ini. Makanan berupa nasi yang berbahan dasar dari beras ini selalu tersaji setiap hari. Baik itu pada pagi hari, siang hari ataupun malam hari. Oleh karena itu permintaan beras di pasar-pasar tidak akan pernah sepi. Karena beras merupakan kebutuhan pokok (primer) yang harus dipenuhi. Jika anda sedang bingung ingin membuka usaha baru ada baiknya membuka sentra usaha beras. Peluang usaha distributor beras ini sangat menjanjikan sekali. Karena setiap hari orang membutuhkan beras sebagai bahan makanan pokok sehari-hari. Rincian biaya modal usaha distribusi beras antara lain adalah:

Inilah 5 Rincian Modal Biaya Untuk Peluang Usaha Distributor Beras

1. Belanja Stok 

Untuk membuka peluang usaha distributor beras pasti membutuhkan modal yang tidak sedikit. Namun anda bisa memulainya dengan menyetok sebanyak 20 karung beras dulu. Semakin banyak anda menyetok beras maka akan semakin bagus karena keuntungan semakin besar. 1 karung beras biasanya memiliki AC berat 20 kg – 50 kg. Sedangkan harga 1 karung beras sekitar Rp 200.000 dengan harga per kilonya rata-rata sebesar Rp 8.000. Jadi jika anda menyetok 20 karung beras memerlukan biaya modal sekitar Rp 4 juta.

2. Sewa Lokasi Usaha 

Lokasi memegang peranan yang sangat penting sekali dalam keberhasilan suatu usaha. Jadi dalam membuka peluang usaha distributor beras ini anda harus memilih lokasi yang benar-benar strategis. Pastikan lokasi usaha anda ini sangat mudah di jangkau dan bisa dilihat oleh banyak orang. Contohnya adalah di pinggir jalan raya yang setiap harinya ramai oleh lalu lintas orang. Bisa juga lokasi usaha anda ini dekat dengan perumahan/perkampungan warga yang padat. Besarnya biaya sewa lokasi usaha kira-kira sebesar Rp 10 juta. Lebih bagus lagi jika lokasi rumah anda berada di tempat strategis seperti itu. Jadi anda bisa membuka usaha distributor beras ini di rumah saja. Ini berarti anda bisa menghemat pengeluaran biaya untuk sewa lokasi.

3. Belanja Perlengkapan Usaha 

Perlengkapan usaha distributor beras ini meliputi meja, kursi, literan, timbangan, wadah beras dan peralatan usaha lainnya. Untuk belanja perlengkapan ini kira-kira sekitar Rp 2 juta. Jika ingin lebih hemat lagi anda bisa memanfaatkan barang-barang yang sudah anda miliki di rumah. Jadi anda tidak perlu mengeluarkan uang buat membeli barang-barang yang baru. Misalnya saja seperti meja, kursi, dan wadah beras. Anda bisa memanfaatkan gentong air sebagai wadah beras.

4. Biaya Untuk Gaji Karyawan 

Dalam membuka peluang usaha distributor beras tentu membutuhkan biaya operasional juga. Sebagai contohnya adalah upah karyawan. Agar usaha ini bisa berjalan dengan mudah dan lancar anda bisa merekrut karyawan sebagai penjaga toko dan bagian angkut barang. Pastikan karyawan yang anda rekrut ini jujur, mau bekerja keras dan cekatan. Untuk awal usaha jangan merekrut karyawan terlalu banyak. Anda bisa mempekerjakan sanak kerabat atau tetangga yang masih menganggur dengan gaji Rp 1 juta per bulan.

5. Biaya Lain-Lain 

Biaya lain-lain ini bisa meliputi biaya air, telepon, listrik, transportasi dan biaya tak terduga lainnya. Besarnya uang yang harus dikeluarkan untuk biaya lain-lain ini sekitar Rp 1,4 juta. Agar usaha ini berjalan lancar dan sukses anda harus benar-benar memperhatikan kualitas beras. Dengan menjual beras yang kualitasnya bagus maka konsumen/pelanggan pasti akan senang. Mereka akan menjadi pelanggan tetap anda.Jadi jika anda ingin membuka peluang usaha distributor beras ini estimasi total biaya keseluruhannya mencapai sekitar Rp 18,4 juta.

Komentar

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 findira.com, All right reserved