Membuka usaha mie ayam gerobak merupakan salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk mencari penghasilan tambahan. Namun, sebelum memulai usaha ini, Anda harus mempersiapkan modal yang cukup agar usaha dapat berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah beberapa modal yang perlu Anda siapkan jika ingin membuka usaha mie ayam gerobak.
Beberapa rincian biaya modal usaha mie ayam dan keuntungan yang dapat Anda peroleh
Berikut ini adalah beberapa rincian biaya modal usaha mie ayam dan keuntungan yang dapat Anda peroleh:
1. Gerobak mie ayam.
Biaya yang pertama adalah gerobak mie ayam. Gerobak ini dapat dibeli atau disewa, tergantung pada kemampuan finansial Anda. Harga gerobak mie ayam bervariasi, tergantung pada ukuran, material, dan kondisi gerobak tersebut. Biasanya, harga gerobak mie ayam berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 10 juta, tergantung pada kualitas gerobak tersebut. Keuntungan yang Anda peroleh dari gerobak mie ayam ini adalah Anda dapat menjalankan usaha mie ayam dengan mudah, karena gerobak tersebut dapat dibawa kemana saja.
2. Perlengkapan dapur.
Biaya kedua adalah perlengkapan dapur, seperti kompor, panci, wajan, dan peralatan dapur lainnya. Anda juga perlu menyiapkan bahan-bahan masakan seperti mie, ayam, dan bahan lainnya yang dibutuhkan untuk membuat mie ayam. Biaya untuk perlengkapan dapur dan bahan-bahan masakan ini bervariasi, tergantung pada jumlah bahan yang dibutuhkan dan kualitas bahan tersebut. untuk perlengkapan dapur bisa memakan modal 1 - 5jt rupiah. Untuk bahan masakan, estimasi pengeluaran perhari untuk sekala kecil kurang lebih Rp 100 ribu. Keuntungan yang Anda peroleh dari perlengkapan dapur dan bahan-bahan masakan ini adalah Anda dapat membuat mie ayam dengan cepat dan mudah, serta dapat mengontrol kualitas mie ayam yang Anda jual.
3. Perlengkapan promosi.
Biaya ketiga adalah perlengkapan promosi, seperti spanduk atau banner, brosur, atau bahkan media sosial. Perlengkapan promosi ini akan membantu Anda menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan mie ayam gerobak Anda. Biaya untuk perlengkapan promosi ini bervariasi, tergantung pada jenis dan kualitas perlengkapan promosi yang Anda pilih. Mungkin anda akan membutuhkan 1 - 2jt rupiah untuk promosi. Keuntungan yang Anda peroleh dari perlengkapan promosi ini adalah Anda dapat meningkatkan penjualan mie ayam gerobak Anda, serta menarik perhatian pelanggan baru.
4. Modal operasional.
Biaya keempat adalah modal operasional, seperti biaya transportasi, biaya listrik, gas, dan biaya lainnya yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha mie ayam gerobak Anda. Biaya operasional ini bervariasi, tergantung pada lokasi dan frekuensi usaha mie ayam gerobak Anda. Jika tempat yang kita gunakan merupakan rumah pribadi, maka biaya akan lebih murah, bisa kurang dari Rp 300 ribu perbulan. Keuntungan yang Anda peroleh dari modal operasional ini adalah Anda dapat menjalankan usaha mie ayam gerobak dengan lancar, serta dapat mengoptimalkan penjualan mie ayam gerobak Anda.
Baca juga: 100+ peluang usaha yang menjanjikan
Total modal dan keuntungan yg di dapat perbulannya
Total modal usaha mie ayam gerobak dari awal sampai siap berdiri sebesar Rp 5.500.000 (Rp 3.000.000 + 1 juta + Rp 300.000 + Rp 200 ribu). Belum termasuk biaya sewa lokasi usaha.
Keuntungan Usaha Mie Ayam gerobak per Bulannya
Jika satu porsi mie ayam dijual seharga Rp 10000 dan setiap hari terjual minimal 25 porsi mie ayam maka dalam satu hari omset yang diperoleh sebesar Rp 250 ribu (Rp 10000 x 25). Dikalikan satu bulan maka omset usaha mie ayam perbulan sekitar Rp 7.500.000 (Rp 250.000 x 30 hari). Setelah dikurangi biaya sewa lokasi usaha, biaya investasi dan biaya operasi maka keuntungan bersih bisa mencapai Rp 4 jutaan/bulan. Atau dapat balik modal dalam kurun waktu kurang dari satu tahun.
Itu dia beberapa rincian biaya modal usaha mie ayam gerobak dan keuntungan yang dapat Anda peroleh. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membuka usaha mie ayam gerobak. Selamat mencoba!
Komentar
Posting Komentar