Kalau kita mengamati perkembangan pasar modal di negara-negara maju, ternyata pasar modal mempunyai peran yang amat penting.
Baik dari sisi permintaan (investor) dan juga dari sisi penawaran (emiten). Sepertinya, keduanya sama-sama mendapatkan keuntungan. Sehingga pasar modal akan dapat terus berkembang.
Bahkan, pasar modal dijadikan tolok ukur kemodernan. Artinya, suatu bangsa atau negara baru berhak menyandang predikat modern jikalau pasar modalnya sudah maju.
Mengapa Perlu Adanya Pasar Modal? Salah satu kelebihan pasar modal adalah kemampuannya untuk menyediakan modal dalam jangka panjang.
Dengan demikian, untuk membiayai investasi pada proyek-proyek jangka panjang, sudah selayaknya para pengusaha menggunakan dana-dana dari pasar modal yang sudah tersedia.
Sedang untuk membiayai investasi jangka pendek, seperti kebutuhan modal kerja, dapat digunakan dana-dana (misalnya kredit) dari perbankan syariah.
Baca juga: Perbedaan Asuransi Konvensional dan Syari'ah
Di samping kelebihan seperti tersebut di atas, pasar modal juga memiliki manfaat lain, yang selama ini masih belum banyak kita pahami.
Bagi emiten, dengan memasuki pasar modal cendrung akan mendorong pemanfaatan manajemen yang profesional. Mengapa?
Karena perusahaan yang sudah go public, akan selalu menjadi sorotan masyarakat publik. Tentu saja untuk mendapatkan sorotan yang positif, perusahaan di harapkan harus terus memiliki prestasi yang baik.
Untuk perusahaan bisa berprestasi, perusahaan harus dikelola oleh tenaga-tenaga yang profesional. Kalau semua perusahaan sudah go public, berarti semua perusahaan akan menjadi profesional.
Komentar
Posting Komentar