Selain gaji, sebenarnya ada yang butuh dihitung sebagai pemilik bisnis, yaitu budget operasional karyawan. Ini terlalu penting untuk dihilangkan.
Beberapa pebisnis pemula sering menghitung pengeluaran hanya dari gaji, bahan baku, produksi, dan biaya promosi.
Memang, itu sangat penting tapi jangan lupakan juga budget operasional karyawan. Misalnya, transportasi, keperluan untuk menelepon, listrik, kertas untuk surat-surat, perjalanan dinas, dan lain sebagainya.
Kalau karyawannya banyak, jika tidak di-budget, pengeluaran bisa membengkak tanpa kita tahu sebabnya.
Dengan adanya budget, semua rencana keuangan sudah tertata dari awal dan bisa dikendalikan agar tidak melebihi yang direncanakan.
Baca juga: Cara Menghadapi Persaingan Bisnis (Market Leader)
Bagaimana cara menentukan budget operasional?
Pertama, rumuskan posisi-posisi tertentu yang membutuhkan biaya operasional. Misalnya bagian promosi dan pemasaran, tentu saja mereka butuh biaya operasional untuk menjamu relasi, transportasi, pulsa telepon, perjalanan bisnis, dan lain sebagainya.
Tentukan bagi mereka berapa budget yang disediakan. Sebelum nya, minta mereka membuat perencanaan dulu apa saja yang direncanakan oleh mereka dari satu bulan sampai beberapa bulan ke depan. Tentu saja setiap bulan bisa ada revisi, tapi setidaknya, budgetnya tetap selalu bisa diukur.
Sebagai pebisnis, Anda pun pasti membutuhkan budget operasional bagi Anda. Terutama menjamu relasi dan perjalanan bisnis. Memang, pekerjaan itu bisa dilakukan oleh pemasaran, tapi untuk kepentingan tertentu, Anda sering harus melakukannya sendiri.
Apalagi jika relasi Anda adalah pemegang keputusan terpenting, pasti mereka akan merasa lebih dihargai jika Anda sendiri yang turun tangan untuk menemui mereka.
Jangan lupakan juga untuk pihak admin dan keuangan. Mereka tentu membutuhkan kertas, tinta printer, dan lain sebagainya. Itu juga harus diperhitungkan sebagai biaya operasional mereka setiap hari.
Intinya, dana operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk menunjang kinerja karyawan di luar gaji, uang makan, dan bonus.
Bayangkan, dari semua contoh itu saja, berapa juta yang harus dikeluarkan? Jika sudah ada budget dan perhitungannya, tentu memudahkan Anda dalam mengelola keuangan.
Komentar
Posting Komentar