Cara Membangkitkan Bisnis yang Sudah Hancur

Boleh dan bisakah seperti itu? Berusaha membangkitkan bisnis yang sebenarnya sudah hancur?

Tentu saja boleh. Itu adalah bisnis Anda dan uang Anda. Anda boleh melakukan apa saja dengan itu. Tetapi, simak dulu, memungkinkan tidak untuk dipertahankan?

Baca juga: Penyebab omzet bisnis tidak kunjung naik

Cara Membangkitkan Bisnis yang Sudah Hancur

Kalau kata seorang pebisnis terkenal, "Kadang, biaya yang dikeluarkan untuk menambal kapal yang bocor lebih mahal daripada jika kita harus membeli kapal yang baru." Jadi, dalam bisnis kadang biaya yang dikeluarkan untuk membangkitkan bisnis yang hancur jauh lebih mahal daripada jika membuka bisnis yang baru. 

Kalau sudah begitu, untuk apa dipertahankan? Coba sekarang, pertimbangkan benar berapa lama waktu yang dibutuhkan, berapa pikiran yang harus dicurahkan, dan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk membangkitkan bisnis tersebut. 

Kalau semuanya ternyata lebih mahal dan lebih lama daripada membuka bisnis baru, bukankah lebih baik lepaskan bisnis 'hopeless' itu dan buka bisnis yang baru? Belum tentu juga jika dipertahankan akan kembali menguntungkan, bukan?

Sesayang-sayangnya Anda pada bisnis Anda, jika terlihat berat untuk dipertahankan, lebih baik dilepaskan. Ini lebih rasional. Akan tetapi, jika ingin mempertahankan pun tidak apa, itu hak Anda.

Hanya saja, apa pun yang dikerahkan untuk mempertahankan, biasanya lebih berat daripada memulai bisnis baru. Sering kali, harapan dan kecintaan berlebihan adalah tipu daya dalam berbisnis. 

Karena mencintai bisnis lamanya dan berpikir masih ada 'harapan', menjadi buta dengan berbagai hal sehingga malah melakukan sesuatu yang menghancurkan finansialnya pelan pelan.

Jadi, jika Anda berkonsultasi dengan konsultan bisnis, kemungkinan besar mereka akan berpendapat sama, untuk melepaskan bisnis Anda yang lama. Kecuali jika Anda memiliki modal besar untuk memperbaikinya dan berani mengganti seluruh jajaran manajerialnya. 

Jika sudah demikian, masih ada kesempatan untuk bisnis itu agar kembali berkibar. Tetapi tetap, kalau dihitung, bisa jadi biayanya akan lebih mudah daripada jika Anda memulai bisnis baru.