Langsung ke konten utama

3 Komponen Strategi Peluncuran Produk Baru

3 Komponen Strategi Peluncuran Produk Baru - Hallo para pengusaha sukses yang berbahagia, pada kesempatan kali ini findira akan membagikan arahan kepada Anda strategi dalam peluncuran produk terbaru agar sukses dipasaran, findira telah mempersiapkan ulasan terbaik untuk kamu baca dan ketahui. Materi yang akan saya bagikan ini mempunyai kategori Strategi, Bisnis, cukup menarik bukan? Jika iya, mari kita lanjut!!. Anda juga bisa mendapatkan artikel menarik lainnya yang tidak kalah serunya disini.

Baca Juga : 9 Cara Agar Dagangan Laris Terus, Cepat Habis, dan Banyak Pembeli

3 komponen strategi peluncuran produk baru

Tahap komersialisasi menyangkut perencanaan dan pelaksanaan strategi peluncuran (launching strategy) produk baru ke pasar. Pada prinsipnya, ada 3 komponen strategi peluncuran produk baru, yaitu:

3 Komponen Strategi Peluncuran Produk Baru

1. Penentuan timing introduksi produk baru

Timing peluncuran produk baru merupakan aspek krusial, baik dari sudut pandang permintaan pelanggan maupun kompetisi (lihat lagi pembahasan pada poin 7.2). Dalam hal permintaan pelanggan, misalnya, ada tingkat musiman (seasonality) tertentu dalam kategori produk spesifik. Contohnya, penjualan sarung cenderung mencapai puncaknya saat menjelang Lebaran. Penjualan alat tulis dan buku teks biasanya sangat tinggi pada permulaan tahun ajaran baru dan menjelang ujian.

Oleh sebab itu, sebaiknya produk baru diperkenalkan menjelang periode permintaan puncak. Bintang film, sutra- dara dan sekaligus produser kondang Jackie Chan biasanya meluncurkan film barunya menjelang tahun baru Imlek, karena saat itu penonton bioskop di kalangan etnis Tionghoa sangat besar. Sementara itu, dalam perspektif kompetisi, apabila diferensiasi produk relatif rendah, maka keputusan untuk secepat mungkin memasuki pasar merupakan pilihan strategik. Pionir cenderung memperoleh keunggulan dalam hal consumer awareness dan pangsa pasar dalam kasus tersebut.

2. Pemilihan strategi merek (branding strategy)

Akseptansi konsumen terhadap produk baru dipengaruhi oleh citra merek. Apabila perusahaan memiliki nama merek yang memiliki ekuitas merek tinggi, maka biaya peluncuran produk barunya cenderung lebih rendah. Citra merek dapat menekan persepsi konsumen terhad4p risiko mencoba. produk. Lagipula, citra merek juga dapat meningkatkan ekspektasi distributor atas kesuksesan item produk baru. Konsekuensinya, upaya pemasaran yang dibutuhkm tidak terlalu besar dalam rangka mendorong pencobaan produk dan mendapatkan tempat di rak pajangan distributor perusahaan memperluas ekuitas merek yang sudah ada.

Alternatif strategi merek yang tersedia, di antaranya: (1) brand extension, yaitu menggunakan nama merek yang sudah terkenal untuk kategori produk baru, misalnya Nike juga memproduksi pakaian, topi, dan tas; (2) line extension, yaitu menggunakan nama merek yang sudah mapan untuk produk baru dalam kategori atau lini produk yang sama, contohnya BMW300, BMW 500, dan BMW 700; dan (3) new brand, yang menggunakan Hama merek baru untuk produk baru yang diluncurkan.

3. Koordinasi program-program pemasaran

Koordinasi program-program pemasaran yang mendukung introduksi produk baru, seperti program harga, promosi, distribusi. Efektivitas koordinasi & keselarasan antar program pemasaran akan menentukan keberhasilan program peluncuran produk baru.

Begitulah 3 Komponen Strategi Peluncuran Produk Baru yang bisa findira bagikan untuk Anda. Semoga bisa bermanfaat untuk meningkatkan kesuksesan penjualan produk yang baru Anda pasarkan, Jangan mudah menyerah untuk kesusesan Anda kedepannya, salam sukses.

Komentar

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 findira.com, All right reserved