Langsung ke konten utama

Cara Menentukan Harga Jual Barang Dagangan yang Benar

Cara Menentukan Harga Jual Barang Dagangan yang benar

Assalamualaikum sobat bisnis yang berbahagia, tidak lupa hari ini findira ingin menyapa para pebisnis dan wirausaha dengan membagikan tulisan, tips dan trik yang bisa membantu Anda semua dalam menjalani perdagangan yang luar biasa. Hari ini kita akan membahas tentang Cara Menentukan Harga Jual Barang Dagangan yang benar dan tepat, dengan melihat pendekatan dari sisi perhitungan margin dan psikologi manusia dalam melihat perbandingan harga, sehingga diharapkan peluang untuk konsumen memilih dan membeli produk dagangan Anda menjadi lebih besar. Apakah Anda sudah siap untuk menerima materi cara berbisnis yang dahsat ini? Baik lah, mari simak penjelan berikut ini.

6 Cara Menentukan Harga Jual Barang Dagangan

Menaruh harga yang tepat sering kali menjadi masalah untuk para pebisnis baru. Cara yang paling umum yang mereka gunakan adalah dengan mengikuti atau memasang harga di bawah pesainnya, namun tidak hanya itu saja pembahasan kita kali ini, ada beberapa cara juga yang berbeda untuk menentukan harga tersebut. Para akademisi telah melakukan beberapa penelitian untuk mengetahui perbedaan respon dari pembeli terhadap beberapa perbedaan harga yang temuan mereka sangat mengejutkan.

Baca juga: Cara Menentukan Harga Jual Barang Sembako

1. Mengikuti Harga yang Berlaku Pada Umumnya

Jadi misalkan harga gas ecerannya di sini Rp 17.000, nah..Harga yang akan Anda pakai untuk jualan gas adalah Rp 17.000. Contoh lain untuk harga air galon aqua di daerah Anda Rp 18.000, Jadi ikutin saja harga yang Berlaku di daerah Anda dengan menjual Air Aqua galon Rp 18.000. Cukup mudah bukan!. Contoh lagi misalkan Mie sedaap ini kan hargaya Rp 2500 di tempat Anda, yaudah untuk harga mie sedapnya dipatok Rp 2500 perbungkusnya. Jadi tips yang pertama yaitu mengikuti harga normal atau harga wajarnya di wilayah Anda.

2. Mengikuti Harga yang Sudah Ditentukan oleh Produsen 

Nah.. Kita bisa menentukan harga jual dengan mengikuti harga yang ditentukan oleh produsen. Contohnya sepert ini,  Makanan ringan biskies kan sudah tertulis pada bungkusnya dibandrol  Rp 1000 , Jadi ya udah ya ikutin saja harga yang tertera. Atau, seperti pop mie yang didalam penayanagn iklan di TV sudah ada harganya, Jadi bisa ngikutin harga yang ada di iklan tadi yang sudah ditentukan. Jadi tips yang ke-2 ini yaitu kita bisa menentukan harga jual dengan mengikuti Harga yang ditentukan oleh Produsennya.

3. Pembulatan 

Misalkan seperti ini ya, torabika itu kan kalau dihitung kulakan satunya sekitar Rp 1.150, harga yang seperti itu bisa kita jual Rp 1.500. Jadi ada pembulatan yang dilakukan, Kita bisa mengambil untung paling Rp 300 an. Atau produk lain yang serupa seperti peroduk minuman dengan harga Rp 1.750 dibulatkan menjadi Rp 2000. Jadi cara yang ketiga ini adalah melakukan pembulatan terhadap harga jual.

4. Persentase keuntungan 

Ada dua tipe barang yang akan kita temukan, ada barang yang cepet lakunya dan ada juga barang yang lakunya sangat lama. Untuk barang-barang yang lakunya itu lumayan cepet kita biasanya ambil untung cuman 5% Sampai 10%. Sedangkan produk-produk yang lakunya lama itu kita bisa menjual dengan menggunakan harga keuntungan 20% - 30%.

Misalnya produk yang laris (minuman susu anak), 1 dus isi 20 kotak susu, harga 100.000 per dus.
Kita ingin mendapatkan keuntungan dari perdusnya sebesar 10%.
100.000 + (10% x 100.000) = 110.000 ,
110.000 : 20 kotak = 5.500
Sehingga harga jual 1 kotak susunya Rp 5.500.
 
Jadi trik yang ke empat ini menagmbil margin keuntungan dari setiap kondisi penjualan yang berbeda-beda.

5. Menentukan Ulang Harga

Contoh kasus, Anda akan menjual sebuah produk aplikasi yang sangat canggih sekitar Rp 900.000 untuk satu tahun langganan. Anda mencoba mempromosikan harga yang tinggi tersebut pada pembeli dengan memberitahu-nya tentang kecanggihan software yang anda miliki dan mengenai manfaat yang akan didapatkan pembeli, serta mengapa software tersebut lebih baik dari saingan yang anda miliki.

Namun itu sama sekali tidak mempengaruhi penjualan Anda. Mari kita coba menaruh kembali harganya dengan sudut pandang yang berbeda.

Rubah harga produk aplikasi Anda menjadi hanya Rp 2.000 perhari. Dengan harga yang sama atau tidak lebih mahal dari segelas minuman es teh. Kedengaran lebih murah & menarik. Jumlah harga yang kecil bukan saja membuat pembeli anda mudah untuk me-rasionalkannya, tetapi pembeli juga lebih mudah memproses informasi tersebut di otaknya.

6. Aturan Angka Sembilan yang Unik

Kita semua tahu bahwa Rp 99.000 nampak lebih murah dibandingkan Rp 100.000, meskipun hanya berbeda seribu. Akan tetapi, ada lebih banyak angka unik yang harusnya kita sadari. Kita akan memperlajarinya lebih lanjut, dan pelajari beberapa cara yang tidak terlalu umum dipakai oleh pebisnis lainnya untuk menentukan harga produk atau jasa anda berdasarkan bagaimana otak manusia memproses angka. Pertama-tama, apakah Rp. 99.000 benar-benar bekerja? jawabannya ya, itu bekerja.

Ini seperti kita sudah mengikuti aturan umum untuk membeli barang yang memiliki harga sembilan di belakangnya, meskipun produk tersebut lebih mahal, angka 9 pada harga memberikan dampak positif pada barang dagangan Anda, seperti terlihat lebih murah dan menarik untuk dibeli.

Begitulah Cara Menentukan Harga Jual Barang Dagangan yang tepat dan benar untuk meningkatkan penjualan. Semoga tulisan kali ini bisa membantu perdagangan Anda menemukan strategi terbaik dalam mematok harga jual yang memuaskan. Jangan lupa juga untuk membagikan tips ini kepada rekan Anda yang sedang membutuhkan, semoga sukses

Komentar

Edukasi Terpopuler

Connect With Us

Copyright @ 2023 findira.com, All right reserved