Usaha Toko Kelontong Grosir, Begini Cara Memulainya Beserta Rincian Modal

Saat ini, ada banyak jenis usaha yang memiliki prospek keuntungan yang menjanjikan. Salah satu jenis usaha ini yaitu usaha toko kelontong grosir. Usaha yang satu ini merupakan usaha berupa grosir yang menjual beragam jenis barang kebutuhan sehari-hari. Usaha grosir ini bisa dijalankan dengan menjual barang dalam jumlah yang besar dan harga yang relatif murah.

Usaha Toko Kelontong Grosir, Usaha Dengan Prospek Yang Menjanjikan

Ada cukup banyak alasan mengapa sebaiknya memilih usaha ini. Mengapa memilih usaha yang satu ini? Setidaknya ada 3 alasan penting mengapa usaha toko kelontong grosir layak untuk dicoba. Berikut ini kelima alasan tersebut:

1. Cukup Mudah Dijalankan

Usaha toko kelontong adalah usaha yang sangat mudah dijalankan. Hal inilah yang membuat banyak orang yang berani membuka usaha toko kelontong. Cara menjalankan usaha ini sederhana sekali. Pertama, pemilik toko harus membeli beragam barang kebutuhan sehari-hari dari pemasok dalam jumlah banyak. Setelah itu barang dijual kembali pada pelanggan.

2. Keuntungannya Besar

Tampaknya usaha ini sederhana, namun ternyata cukup menjanjikan keuntungan yang besar. Besarnya keuntungan tergantung seberapa besar pemilik toko mengambil persen keuntungan. Namun dalam prinsip grosir biasanya keuntungan hanya diambil sedikit saja, yang terpenting barang banyak yang terjual.

3. Mudah Diterima Oleh Masyarakat

Jenis usaha yang seperti ini sangat mudah diterima oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan yang dijual biasanya berupa kebutuhan dasar yang sangat penting. Jadi masyarakat sangat terbantu dengan hadirnya grosir di tengah lingkungan mereka. Apalagi untuk mendirikan usaha ini tidak dibutuhkan izin yang rumit. Jika merasa tertarik untuk memulai usaha ini. Maka harus mengetahui bagaimana cara mendirikannya.

Cara Mendirikan Usaha Toko Kelontong Grosir 

Setidaknya ada 5 tahap yang harus dilakukan untuk mendirikan usaha grosir kelontong. Berikut ini cara-caranya:

1. Persiapkan Modal Awal: Usaha kelontong membutuhkan modal dan jumlah modal ini bervariasi. Semakin banyak jumlah modal, maka akan semakin banyak barang yang bisa dijual. Untuk sebuah grosir kelontong biasanya dibuka dengan modal sekitar 20 juta rupiah. Baca juga Modal Toko Sembako Modern, Rincian Modal Toko Sembako, Warung Sembako Modal 5 Juta dan toko kelontong modal 20 juta.
2. Cari Bangunan Yang Akan Dijadikan Gerai: Toko kelontong membutuhkan bangunan untuk tempat penjualan. Bangunan ini bisa berupa ruko satu atau dua pintu. Dalam hal ini, ruko bisa disewa atau membangun ruko sendiri. Namun pilihlah lokasi yang strategis dan sangat tepat untuk dibangun grosir. Pastikan tempat yang akan dibangun grosir ramai dan sering dilewati banyak orang. 
3. Dapatkan Pemasok Barang Yang Tepat: Setelah mendapatkan tempat, dapatkan pemasok barang yang tepat untuk toko. Pemasok ini bisa berupa sales produk. Dapatkan pemasok yang harganya miring dan juga tepercaya. Setelah mendapatkan barang dari pemasok, tatalah barang sebaik mungkin di dalam grosir. Baca juga Peluang Usaha Distributor Beras jika Anda ingin jadi distributor sembako
4. Lakukan Promosi: Jangan lupa untuk melakukan promosi baik secara offline maupun online. Promosi ini bisa dilakukan dengan menggunakan spanduk yang diletakkan di depan toko grosir. Tindakan promosi ini sangat penting untuk memperkenalkan diri pada masyarakat sekitar. Hal ini juga penting dilakukan agar bisa bersaing dengan para kompetitor. Baca juga cara bisnis sembako online.
5. Jalankan Usaha Dengan Baik: Tahap yang terakhir tentu saja menjalankan usaha dengan baik. Layani pembeli sebaik mungkin agar mereka mau kembali lagi untuk berbelanja. Jangan lupa berikan harga diskon atau promo bagi pelanggan setia grosir. 

Jagalah kepercayaan pelanggan agar toko grosir ini tetap bisa berjalan dengan baik. Jadi, jangan ragu bila ingin membuka usaha toko kelontong grosir. Usaha yang satu ini adalah pilihan yang tepat karena mudah dijalankan dan memberikan keuntungan yang besar. Jangan takut untuk memulai sebuah usaha grosir kelontong dari nol.